Bappeda Kota Pekanbaru hadiri SDGs Annual Conference 2019
Senin, 14 Oktober 2019 11:20
.jpeg)
Konferensi Tahunan SDGs 2019 dengan tema “Laut Berkelanjutan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Mengurangi Kesenjangan” atau “Sustainable Ocean for Improving Prosperity and Reducing Inequality” dibuka oleh Wakil Presiden, Yusuf Kalla pada tanggal 8 Oktober 2019 di Hotel Fairmont Jakarta. Acara digelar selama 2 hari tanggal 8-9 Oktober 2019. Wakil Presiden, Yusuf Kalla menyampaikan berbagai arahan untuk memastikan pencapaian SDGs di Indonesia bagi seluruh pilar partisipasi, yaitu pemerintah, parlemen, filantropi, pelaku usaha, organisasi kemasyarakatan, media massa, serta akademisi dan pakar, untuk tetap menjaga prinsip inklusif dan No One Left Behind dari pelasaksanaan SDGs di Indonesia. Acara SDGS Conference ini diselenggarakan oleh Kementerian PPN/Bappenas didukung oleh pemangku kepentingan pembangunan berkelanjutan. Dalam acara tahunan paling prestisius tentang SDGS ini yang dihadiri lebih kurang 1.500 orang peserta dari berbagai kepentingan.
Acara diawali arahan Menteri PPN/Bappenas Bambang Brojonegoro yang menekankan pentingnya pelaksanaan prinsip inklusif dalam pencapaian SDGs. Dalam laporan yang disampaikan oleh Mentri PPN/Bappenas ini, SDGs Annual conference 2019 ini bertujuan untuk :
- memberikan masukan kepada para perumus kebijakan dalam melaksanakan program pembangunan dengan lebih baik untuk mencapai target SDGs 2030.
- Membahas isu-isu dan pembelajaran (lessons-learned) pelaksanaan SDGs di tingkat Regional Asia Pasifik.
- Membahas isu-isu tentang pelestarian dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem, dukungan penelitian dan data SDGs.
- Membahas peran organisasi non-pemerintah dan generasi muda termasuk para santri dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia.
- Membahas inovasi pembiayaan untuk SDGs.
Sebelum acara SDGs Annual Conference ini, telah diselenggarakan beberapa rangkaian acara, seperti SDGs Festival pada tanggal 5-6 Oktober 2019 yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kesadaran, dan partisipasi generasi muda dalam mendukung pelaksanaan pencapaian SDGs. Generasi muda sangat antusias dengan dilaksanakannya kegiatan festival, yaitu dengan dilaksanakannya kompetisi poster, komik dan vlog yang cukup diminati kawula muda, selanjutnya dilanjutkan dengan ikrar pemuda pemudi Indonesia yang menyadari bahwa bumi kita adalah rumah kita bersama dan juga milik generasi mendatang.
Pada kesempatan ini juga diluncurkan pula Roadmap SDGs Menunju 2030. Peta jalan ini menjadi salah satu dokumen SDGS paling penting yang memproyeksikan pencapaian SDGs pada 60 indikator terpilih dari 17 Tujuan. Roadmap SDGs ini menjadi pedoman berbagai dokumen perencanaan pembangunan nasional dan daerah hingga 2030. Sampai saat ini, 24 Provinsi telah menetapkan rencana aksi daerah dengan peraturan gubernur, serta telah terbentuk 11 SDGs Center di Universitas, yaitu Universitas Padjajaran, Universitas Jember, Universitas Bengkulu, Universitas Mataram, IPB, ITB, Universitas Hasanuddin, Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia, Universitas Indonesia, Universitas Riau dan Universitas Andalas.
Harapan dari konferensi ini adalah agar semua pihak berkomitmen, bersinergi, bergotong royong, bekerja keras dan maju bersama dalam pembangunan ekosistem lautan dalam konteks pelaksanaan SDGs dalam rangka mengantarkan bangsa sejahtera, maju, berkelanjutan dan bermartabat di dunia. SDGs tidak akan dapat tercapai hanya oleh upaya pmerintah saja, namun perlu keterlibatan seluruh pihak dan didukung oleh gerakan masyarakat menuju SDGs. Selain itu, mobilisasi sumber pembiayaan baru non-pemerintah akan menjadi salah satu faktor penting untuk kesuksesan pencapaian SDGs di Indonesia.
Hasil dari konferensi tahunan ini diharapkan bisa memberikan masukan bagi percepatan pelaksanaan pencapaian target SDGs dalam agenda nasional dan daerah, serta meningkatkan komitmen seluruh pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs di Indonesia.